Rambut rusak akibat smoothing merupakan salah satu masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang yang menginginkan rambut lurus dan halus secara instan. Meskipun proses smoothing dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat, penggunaan bahan kimia yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rambut jika tidak dirawat dengan benar.
Kerusakan ini sering kali terlihat dalam bentuk rambut yang kering, rapuh, mudah patah, dan kehilangan kilau alaminya. Penting untuk memahami penyebab kerusakan ini agar dapat melakukan perawatan yang tepat dan menjaga kesehatan rambut setelah proses smoothing.
Apa Saja Kerusakan Rambut Akibat Smoothing?
Smoothing adalah salah satu cara yang populer untuk mendapatkan rambut lurus dan halus dengan hasil yang instan. Namun, proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia yang cukup keras, yang bisa berisiko merusak rambut jika tidak dirawat dengan baik. Meskipun memberikan tampilan rambut yang sempurna dalam jangka pendek, kerusakan rambut akibat smoothing sering kali terjadi jika perawatan pasca-smoothing diabaikan. Lalu, apa saja kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh smoothing? Berikut penjelasannya:
1. Rambut Menjadi Kering dan Kusam
Proses smoothing umumnya melibatkan penggunaan bahan kimia yang dapat menghilangkan kelembaban alami rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering dan kehilangan kilau alaminya. Rambut yang kering ini juga cenderung menjadi kusam, tidak bercahaya, dan terlihat kurang sehat. Kamu mungkin akan merasakan rambut terasa kasar dan sulit diatur setelah smoothing.
2. Kerapuhan dan Patah
Bahan kimia yang digunakan dalam proses smoothing dapat merusak lapisan luar rambut (kutikula). Ketika kutikula rusak, rambut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan fisik, seperti patah atau rontok. Jika kamu sering menarik, menyisir, atau menggunakan alat styling panas, rambut yang sudah dirusak oleh smoothing akan lebih mudah patah dan rontok.
3. Rambut Terkontaminasi dengan Bahan Kimia
Smoothing mengandung bahan kimia yang bisa menembus rambut dan mengubah strukturnya. Ketika rambut terus-menerus terpapar bahan kimia tersebut, ia akan kehilangan kekuatan dan elastisitasnya. Rambut yang telah mengalami smoothing bisa menjadi lebih rapuh dan mudah rusak karena bahan kimia tersebut berinteraksi dengan protein alami rambut.
4. Mengalami Kerontokan Rambut
Kerusakan pada kutikula dan batang rambut akibat smoothing dapat menyebabkan rambut lebih mudah rontok. Ketika struktur rambut terganggu, folikel rambut pun bisa terpengaruh. Dalam kasus yang parah, kerontokan rambut bisa menjadi sangat signifikan, menyebabkan penipisan rambut secara keseluruhan.
5. Rambut Menjadi Lebih Mudah Mengembang
Meskipun smoothing bertujuan untuk membuat rambut lebih lurus, dalam beberapa kasus, proses ini malah bisa menyebabkan rambut mengembang lebih cepat, terutama jika rambut sudah dalam kondisi rusak. Hal ini terjadi karena kelembaban alami rambut yang hilang selama proses smoothing, membuat rambut menjadi lebih rapuh dan lebih rentan mengembang.
6. Rambut Kehilangan Elastisitas
Proses smoothing yang dilakukan dengan bahan kimia dapat mengurangi elastisitas rambut. Rambut yang elastis akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan bentuk dan gaya, namun jika sudah mengalami kerusakan, rambut menjadi kaku dan sulit untuk ditata. Kerusakan pada struktur protein rambut membuat rambut kehilangan kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula.
7. Rambut Sulit Ditata dan Tidak Mudah Diatur
Setelah smoothing, banyak orang mengira rambut akan lebih mudah ditata. Namun, jika smoothing dilakukan dengan bahan kimia yang berbahaya, hasilnya bisa berlawanan. Rambut menjadi lebih susah diatur karena kerusakan pada lapisan kutikula dan kekurangan kelembaban. Rambut yang rusak akibat smoothing sering kali terlihat kusut dan sulit diatur, meski sudah menggunakan produk styling.
Baca Juga: Produk Serum Rambut Bebas Sulfat Terbaik
Venon Vitaserum Mencegah Kerusakan Rambut Karena Smoothing
Kerusakan rambut akibat smoothing memang bisa menurunkan kualitas rambutmu, namun jangan khawatir, kamu bisa mencegahnya dengan perawatan yang tepat. Salah satu solusi terbaik untuk merawat rambut rusak akibat smoothing adalah dengan menggunakan Venon Vitaserum.
Vitaserum (Nourish Color Lock) diperkaya dengan ekstrak minyak kelapa dan vitamin fusion yang bekerja efektif untuk menjaga kelembaban rambut, mengunci warna lebih lama, dan memberikan perlindungan dari radikal bebas seperti debu, panas, dan polusi. Dengan kandungan antioksidan, Vitaserum juga membantu menghambat penuaan dini pada rambut, menjadikan rambut lebih lentur, sehat, dan tidak mudah rontok. Nah, harga vitamin rambut venon ungu yang satu ini mulai dari Rp. 15.500 loh.
Keunikan produk ini adalah kemampuannya merawat rambut rusak akibat perawatan kimia seperti smoothing atau pewarnaan. Vitaserum memberi kesan rambut yang lebih berkilau, bercahaya, dan bebas dari masalah seperti rambut bercabang dan kusut. Selain itu, sensasi lembutnya seperti sutera membuat rambut mu mudah diatur tanpa rasa lengket atau berminyak. Keharuman segar yang tahan lama juga menjadi nilai tambah yang akan membuatmu merasa percaya diri setiap saat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cukup gunakan Vitaserum setelah keramas pada rambut yang setengah basah atau kering, dan rasakan perbedaannya. Rambutmu akan terjaga kesehatannya, tetap halus, dan tampak lebih bersinar. Jadi, segera coba Vitaserum dan nikmati rambut yang sehat dan terawat meskipun sering menjalani proses smoothing!